Anak-Anak Korban Bully Di Internet
Perkembangan dunia teknologi dan informasi saat ini sungguh membuat dunia tidak ada batas dan jaraknya lagi.semua orang dapat menggunakanya mulai anak-anak,remaja bahkan sampai dewasa dan manula sekalipun.Kebebasan informasi sungguh membuat dunia seolah berada didepan kita hanya selangkah dari depan rumah kita masing-masing dan ini adalah kabar baik untuk kita.
Namun dibalik itu kabar buruk juga datang untuk kita akibat penggunaan dunia teknologi dan informasi yang kebablasan dan tidak ada batasan usia.
Sebagaimana dilaporkan BBC indonesia bahwa 1 dari 5 anak di inggris mengalami Korban Bullying akibat menggunakan jejaring sosial seperti Facebook,Tweeter Dan Youtube. Rata-rata usia mereka adalah 11 sampai13 tahun dan mereka bebas mengakses segala bentuk jenis konten yang ada diinternet.
Berdasarkan sebuah survey yang dilakukan NSPCC yang melibatkan 1juta anak akan dipublikasikan bulan november dan survey dilakukan diseluruh nggris. kita tunggu hasil resmi survey tersebut untuk mengetahui seberapa rentanya anak terhadap dunia teknologi dan informasi ini.
Survei ini juga menunjukkan bahwa pengalaman terburuk yang umumnya dialami anak-anak adalah bully dan diejek di internet, atau trolling.
Salah satu akibat buruk yang dialami anak-anak berdasarkan survey NSPCC adalah maraknya anak-anak dan remaja yang melakukan
Mengutip laporan BBC indonesia yang merilsi berita
Perlakuan itu meliputi hinaan atau intimidasi, biasanya dilakukan orang dengan nama samaran untuk memprovokasi korban.
NSPCC mengatakan survei tersebut dilakukan karena meningkatnya kekhawatiran akan risiko yang dihadapi anak-anak dan remaja di internet.
Awal bulan ini, seorang gadis berusia 14 tahun, Hannah Smith dari Leicestershire ditemukan tewas gantung diri.
Menurut sang ayah, ia mendapat pesan-pesan "kejam" di jejaring sosial ask.fm.
Claire Liley seorang pakar teknologi aman di NSPCC mengatakan, "Sangat menyedihkan bahwa ada remaja yang merasa tidak ada pilihan lain selain mengakhiri hidup mereka akibat bully di jejaring sosial."
"Hal ini adalah sesuatu yang harus kita atasi sebelum semakin tidak terkendali," tambahnya.
"Kita harus meyakinkan anak-anak muda untuk memiliki kepercayaan diri dan melawan perlakuan itu sehingga mereka tidak merasa terisolir dan putus asa."
Ini hanyalah sebagian dampak negatif dari jejaring sosial terhadap anak-anak dan masih banyak lagi dampak negatif yang ditimbulkan oleh jejaring sosial ini untuk kalangan dewasa seperti perselingkuhan,pemerkosaan,pemunuhan dan lainya
Namun begitu tentu jejaring sosial memiliki dampak positif yang juga sangat besar dalam kehidupan umat manusia,karena dengan adanya jejaring sosial kini hubungan lintas negara dapat dilakukan dengan mudah serta terciptanya banyak peluang usaha yang mengunakan jejaring sosial dalam berpromosi.
ini menyebabkan posisi jejaring sosial memilki nilai tawar yang tinggi terutama dalam hal informasi dan promosi produk karena ketika berpromosi dengan jejaring sosial biayanya sangat murah dan target pasar dapat dengan jelas dikelompokkan menurut produk kita.
Demikian sekilas tentang Jejaring sosial semoga kita adalah sebagian dari orang-orang yang mendapatkan dampak positf dari perkemangan jaman dewasa ini